Senin, 29 Juli 2013

AL MASIH : KESAKSIANNYA MENURUT SEJARAH
SIFAT DAN KEKUASAANNYA                                  

Isa Al Masih, Kelahiran seorang Perawan
Isa Al Masih, Orang yang Tidak Berdosa
                     
Isa Al Masih, yang Diberkati                                         
Sebagai Manusia yang Memberi Petunjuk yang Jelas
Kemampuannya Mengetahui yang Ghaib
Kemampuannya Melakukan Mujizat 

Kemampuannya untuk Mencipta
Kemampuannya untuk Menghidupkan yang Mati

PENGAKUAN ALLAH ADALAH LEBIH AGUNG 

Para Nabi Menulis tentang Dia                                       
Al Masih Disujud ketika masih dalam Kandungan     
Al Masih Diberi Wahyu yang Sempurna                         
Al Masih Diperkuat oleh Roh Suci                                  
Al Masih Berkedudukan dekat dengan Allah              
Al Masih Diangkat dekat ke Sisi Allah                           
Al Masih Sebagai Pengetahuan Hari Kiamat              
Al Masih, Orang yang Terpilih oleh Allah dalam Pertempuran Terakhir                                 
Al Masih yang Maha Tinggi Selamanya                           

Isa Al-Masih suci dan dapat mengampuni dosa

Hanya Allah dapat mengampuni dosa. Dalam Alkitab mengatakan Isa berkuasa mengampuni dosa (Injil, Markus 2:5-12). Ia datang ke dunia untuk mencari orang yang berdosa dan memberi keselamatan kepada orang yang percaya kepadaNya. Isa Al-Masih mengatakan bahwa Ia turun dari surga dan sudah ada sebelum dunia ada. Dari pernyataan ini kita dapat mengetahui bahwa Isa adalah Allah, karena hanya Allah-lah yang berasal dari surga dan sudah ada sebelum segala sesuatu ada karena Allah adalah kekal (Injil, Rasul Yohanes 3:13; 17:5). Dalam Al-Quran dinyatakan bahwa Isa disebut “seorang anak laki-laki yang suci” (19:19) - bandingkan dengan Adam yang berdosa, Sura 7:22,23; Abraham minta dosanya diampuni, Sura 26:82; Musa minta dosanya diampuni, Sura 28:16; Yunus berdosa, Sura 37:42; Muhammad minta diampuni, Sura 47:19; 48:2 - artinya hanya Isa saja yang tanpa dosa dan karena itu Isa tak perlu minta pengampunan. Isa adalah perantara yang dekat dengan Allah (Surat Ali Imran 45) dan hanya Isa saja sekarang sudah pasti berada di sorga ( Sura 3:55).

Isa Al-Masih tidak menolak penyembahan

Melalui penerimaan penyembahan. Isa disembah sebagai Allah. Ia tidak menolak penyembahan terhadap diriNya,  karena memang satu-satunya yang layak disembah adalah Allah.Waktu masih bayi Isa sudah disembah (Injil, Matius 2:11). Ketika Dia membuat suatu pengakuan atau mujizat-mujizat ada orang yang menyembah Dia dan Dia tidak pernah menolak atau menghalangi orang yang menyembah-Nya (Injil, Matius 14:33; 28:9).

Isa Al-Masih berkuasa mencipta dan maha tahu

Melalui sifat-sifat Ilahi dan otoritas-Nya. Isa sebagai pencipta. Kalimat Allah mempunyai kuasa untuk menciptakan dan memberi hidup. Isa adalah pencipta segala sesuatu (Injil, Rasul Yohanes 1:1-3; Sura Kolose 1:16; Sura Efesus 3:9). Allah adalah Firman Pencipta, jadi Kalimat Allah adalah satu pribadi dengan Allah. Di dalam Al-Quran dikatakan Isa menciptakan burung dari tanah (Sura Al-Maidah 110), tetapi hal ini tidak dinyatakan dalam Alkitab.
Isa mengetahui semua orang sampai kedalaman hatinya, karena manusia diciptakan oleh Dia dan sudah dipersiapkan sebelum kelahirannya. Isa Maha Tahu (Injil, Rasul Yohanes 1:47-48; Matius 9:3-4). Isa menjelaskan tanda-tanda kesudahan dunia (Injil, Matius 24:3-33). Keistimewaan inipun dalam Al-quran dinyatakan yaitu Isa memberi pengetahuan tentang hari khiamat (Sura 43:61), Isa dijadikan oleh Allah “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami”(Sura 19:21).

Isa Al-Masih mempunyai kuasa Ilahi

Dikatakan juga bahwa Isa Maha Kuasa (Injil, Kisah Para Rasul 3:6). Mujizat-mujizatNya menguatkan kebenaran ini. Memang diakui bahwa ada nabi-nabi lain yang juga melakukan mujizat, tetapi mereka melakukannya dengan memohon kuasa Allah melalui doa. Tetapi Isa tidak, Ia melakukan ini karena sifat keilahianNya berkuasa melakukan mujizat. Juga perlu dinyatakan di sini bahwa murid-murid Isa melakukan berbagai mujizat dalam nama Isa Al-Masih. Mujizat-mujizat Isa ( Sura 3:39; 5:114).

Isa Al-Masih akan menghakimi segala bangsa

Isa akan menghakimi segala bangsa (Injil, Rasul Yohanes 5:22-23b). Ia akan datang kembali sebagai hakim pada hari kiamat  (Sura 43:69). Isa akan membangkitkan semua orang yang mati (Injil, Rasul Yohanes 6:40). Setiap orang yang percaya kepadaNya akan diberi hidup yang kekal.  Dan karena hanya Allah yang bisa memberikan hidup kekal,  jadi Isa tidak lain adalah Allah itu sendiri.
Injil menyatakan bahwa Isa Al-Masih bukan hanya seorang manusia biasa, juga dinyatakan dalam Al-Quran. Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia, datang ke dunia untuk membebaskan kita dari dosa, neraka, dan iblis.  Isa Al-Masih walaupun memiliki sifat Allah, tidak mempertahankan hal tersebut, tetapi sebaliknya Dia mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia (Injil, Sura Filipi 2:6-7).
(Daniar Rayta)